Mengapa Tidak Boleh Mengkonsumsi Junk Food?
Karenakan kandungan junkfood dapat mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi, Sehingga dapat meningkatkan berat badan dengan cepat yang bisa menuju tingkat obesitas. Apalagi di konsumsi dengan porsi besar dan waktu yang lama/panjang.
Perbedaan Junk food dan Fast food?
Junk food berisi tinggi kalori, gula, dan lemak seperti pizza, hambuger dan yang lainnya. Kalau fast food, makanan yang langsung di saji seperti indomie salah satunya atau yang lain.
Junk food dan fast food sama-sama pada umumnya dimasak dengan gula buatan dan garam yang bisa menambah lemak, Minyak goreng dan bahan pengawet yang lainnya untuk di olah. Karena itu tubuh kita akan sangat sulit menhancurkan lemak.
Apa Dampak jika Memakan Junk food?
Ada dua dampak, yaitu: dampak waktu singkat dan waktu panjang.
Waktu singkat akan memberikan dampak yang bisa membuat kita mudah lelah, cepat kenyang dan mengganggu otak susah untuk berkonsentrasi.
Waktu panjang akan memberikan dampak yang lebih berbahaya karena membuat tubuh kita obesitas, kebanyakan gula/diabetes, dan yang pernah di duga dari junk food yaitu, Stroke.
Alasan panjang mengapa Junk food sangat tidak di sarankan
1. Memiliki Kadungan Nutrisi ynag Rendah
Pada umumnya junk food tidak memiliki nutrisi yang di perlukan untuk tubuh kita, seperti vitamin, mineral, dan kandungan serat. Sebaliknya Junk food tinngi kalori, gula, garam, dan lemak jenuh (dapat meningkatkan kolestrol jahat).
2. Resiko Jangka Panjang untuk Kesehatan
Junk food jika di konsumsi terlalu sering kan menyebabkan diabetes tingkat 2/tipe2, sakit jantung dan juga bisa menyebab peradangan krons dalam tubuh.
3.Dapat mempengaruhi Percernaan
Dikarenakan Junk food kebanyakan memiliki rendah serat yang bisa menyebabkan pencernaan sembelit, memiliki gangguan saluran pencernaan.
4. Ketidakseimbangan Energi
Junk food pada umumnya mengandung kalori yang tinggi, tetapi dengan porsi kecil. Tidak dapat menyebabkan kekenyanggan yang cukup. karena itu, Kita biasanya ingin makan dengan dengan porsi banyak yang berakibat resiko penambahan lemak pada tubuh.
5. Memiliki Kebiasaan Makan yang Buruk
Kenapa bisa sampai kebiasaan, karena Junk food memiliki rasa "Enak" untuk dimakan. sehingga lupa untuk memakan makanan sehat, terutama sayur dan buah. Dan juga bisa menyebab kan Depresi dan kecemasan.
Mengapa Junk Food termasuk "Bad Food to consume" Meskipun Ada Sayuran
1. Pengolahan dan Persiapan untuk Disajikan
Sayuran yang ada di Junk Food sering diolah yang dapat mengurangi nutrisinya. Seperti, Sayuran di goreng, di lapisi tepung, di goreng dengan banyak garam. Yang bisa mengubah komposisi nutrisi dan tambahan kalori jahat.
2. Tambahan Bahan pengawet dan Perasa
Kebanyakan Junk Food mengandung bahan pengawet, perasa buatan, dan perwarna yang belum tentu bagus untuk di konsumsi. Walaupun, mereka menaruk sayuran. Tetap saja. masih "Berbahaya".
3. Kombinasi Bahan tidak Sehat
Sayuran tersebut di campur dengan bahan yang tidak sehat. Sperti, Dagin yang berlemak, Keju, atau saos yang memiliki bahan pengawet/pewarna. Dengan itu kombinasi dari Junk food mengubah makanan sehat menjadi Tidak sehat.
Comments
Post a Comment